Game Spec

Tahap awal sebelum membuat game adalah terlebih dahulu membuat deskripsi dari game yang akan dibuat. Untuk memudahkan proses pembuatan dan pengembangan sebuah game maka sangat dianjurkan untuk menuliskan deskripsi tersebut dalam sebuah dokumen. Dokumentasi adalah satu hal yang sangat penting dalam pembuatan perangkat lunak, demikian juga dalam pembuatan sebuah game. 

Pada tahap awal pembuatan game, yang pertama harus dideskripsikan adalah tentang visi dari game yang akan  dibuat. Visi tersebut harus dapat menjawab sejumlah pertanyaan dibawah ini :

  • Apa goal / tujuan yang ingin dicapai dari game
  • Bagaimana pemain memenuhi goal / tujuan tersebut
  • Bagaimana game tersebut harus dimainkan
  • Apa aturan yang akan diterapkan sebagai gameplay

Setelah gambaran dari visi game tersebut maka langkah berikutnya adalah membuat game spec. Paling tidak terdapat 5 bagian yang menjadi penjelasan detail dari sebuah game : feature, gameplay,interface,rules dan level design.

Feature

Feature adalah sesuatu yang membuat game yang akan kita buat menjadi berbeda dengan yang lain. Feature akan berpengaruh terhadap aturan game. Secara garis besar terdapat dua jenis feature :

  • Integral Feature : Adalah feature yang sangat vital yang menyebabkan game dapat bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Feature umumnya  terkait dengan karakter utama dari game.

  • Chrome : Adalah feature yang dibuat hanya untuk menambah kenyamanan dalam bermain namun tidak berpengaruh terhadap permainan secara keseluruhan.

Feature ini sifatnya adalah Look and feel dan akan memudahkan pemain untuk memahami story dari game. Misalnya tampilan yang bersifat informatif tentang siapa karakter utama yang sedang dimainkan.

Gameplay

Gameplay mendeskripsikan tentang kualitas interaksi antara pemain dengan game.Termasuk dalam interaksi tersebut adalah tentang pilihan yang diberikan kepada pemain serta efek dari setiap pilihan tersebut. Gameplay sangat penting untuk mendeskripsikan tiga hal :

  •  Menjelaskan pada pembuat game tentang bagaimana game tersebut seharusnya berkerja.

  • Menjadi pernyataan misi utama dari sebuah game.

  • Menjadi acuan untuk membedakan mana integral feature dan mana chrome.

Interface

Interface adalah gambaran tentang bagaimana pemain dapat memainkan game yang sedang dihadapinya. Interface juga menyangkut bagaimana pemain dapat mengkontrol game yang sedang dijalankannya.

Rules

Feature hanya akan memberikan gambaran tentang sebuah game, namun apa makna dari feature tersebut tergantung dari rules yang diberikan. Rules juga akan memberikan keterkaitan antar objek dalam feature.

Level Design

Level design akan mendeskripsikan tahapan / story dari game

Powered by Qumana

Bersiap ke festival game di Semarang

Setelah menyelesaikan ronde 1 pelaksanaan festival game dan animasi di Poliseni pada awal bulan Maret 2008 kemarin, maka ronde berikutnya festival game adalah di Semarang pada akhir bulan April.

Untuk kepentingan itu, maka kita siapkan paling tidak dua kelompok mahasiswa yang ditargetkan dapat mengikuti festival game di Semarang tersebut. Kayanya prestasi juara 2 katagori mahasiswa pada  ronde 1 di Poliseni kamarin membangkitkan rasa percaya diri untuk dapat mengikuti kembali ronde kedua di Semarang tersebut. Tentunya dengan persiapan tim yang lebih baik diharapkan akan meningkatkan kualitas game yang akan dikompetisikan di semarang akhir april 2008.

Selain menggunakan karya orisinal hasil mahasiswa, juga diredesign dan rewrite source code untuk beberapa proyek TA yang mengarah pada gim komputer. Beberapa hasil karya mahasiswa sebenarnya sudah dapat didemokan kepada publik, namun karena kesulitan teknis maka produk-produk TA belum dapat diikutsertakan dalam program pendadaran bulan ini.

Powered by Qumana

Ciri khas game dan hiburan lainnya

Game adalah bagian dari suatu hiburan, sebagaimana juga jenis hiburan yang lain misalnya toys,show,film,puzzle, story. Namun demikian game mempunyai ciri khas dibandingkan jenis hiburan yang lain. Perbedaan utama adalah dalam hal interaksi.

  • Film / Movie / Shows adalah bukan game

Hal yang hilang dari movie sehingga tidak dipandang sebagai game adalah dalam hal interaksi dan keterlibatan / partisipasi dari penonton.Dalam hal ini penonton tidak dapat mengkontrol film yang sedang diputar dan tidak dapat membuat suatu pilihan keputusan terhadap jalan cerita yang menjadi outcome dari film. Hal yang sama juga terjadi dengan shows (pertunjukkan).

  • Toys adalah bukan game

Toys (mainan) adalah salah satu bagian dari suatu game, namun demikian toys bukan merupakan suatu game. Perbedaannya terletak pada tidak adanya tujuan yang harus dicapai dari penggunaan toys, kalaupun ada sifatnya adalah individual tergantung pada pengguna toys tersebut. Pada toys pengguna / pemain bebas mengekspresikan fantasinya terkait dengan pemakaian toys tersebut.

  • Story adalah bukan game

Story adalah kumpulan dari fakta dalam suatu urutan waktu tertentu yang bersifat sebab dan akibat. Fakta dapat berupa kejadian sesungguhnya atau berupa fantasi. Story yang memuat fakta yang bersifat fantasi disebut dengan fiksi. Kesamaan antara story dengan game adalah dalam hal representasi realitas.Hanya saja story bersifat tetap urutannya sedangkan game berbentuk percabangan sehingga memungkinkan pemain untuk membangun sendiri story yang dikehendakinya. Story bersifat satu sudut pandang sehingga audience hanya akan menangkap isi story dari satu arah saja dan tidak memungkinkan adanya alternatif, kontrapositif atau bahkan inverse dari urutan fakta. Sedangkan pada game, pemain diberi kebebasan untuk melakukan eksplorasi fakta dari berbagai sudut pandang. Sehingga story lebih bersifat statis sedangkan game bersifat dinamis. Gambar berikut ini menunjukkan ilustrasi perbedaan antara story dengan game.

Pembuat story (storyteller) bersifat direct control dan berperan besar untuk mengkontrol audience, sedangkan pembuat game (game designer) bersifat  indirect control sementara pembuat mainan (toymaker) tidak memiliki control apapun (baik direct atau indirect) terhadap mainan yang dibuatnya.

  • Puzzle adalah bukan game

Banyak game yang memiliki unsur puzzle, namun puzzle umumnya bersifat statis sedangkan game menghendaki sifat dinamis. Sebuah puzzle dapat diselesaikan lewat satu urutan tertentu (satu solusi), namun sebuah game menghendaki banyak cara untuk menyelesaikan tujuan dari game (banyak alternatif solusi).

Dari penjelasan diatas setiap jenis hiburan sebenarnya dapat menjadi suatu game bila didalamnya ada unsur goal, interaksi, partisipasi dari penonton,pemain.

Powered by Qumana

Game Maker 7

Salah satu game engine yang cukup populer untuk pemula pembuat game adalah Gamemaker. Aplikasi ini awalnya dikembangkan oleh Marc Overmars dan dapat diunduh di alamat http://www.gamemaker.nl. Namun sejak versi 6, kelihatannya Marc Overmars melalukan cara lain untuk distribusi game maker ini, yaitu integrasi dengan fihak ketiga yang juga berkecimpung dalam dunia game, Yoyogames lewat situs http://www.yoyogames.com/gamemaker

Versi 4 dan 5 dari game maker ini sempat saya coba setahun lalu, bahkan saya sempat membuat draft buku terkait dengan game maker ini. Kalau kita menggunakan gamemaker, maka membuat sebuah game hanya dilakukan lewat proses click-drag-drop saja, sangat-sangat mudah. Bahkan untuk yang tertarik dengan konsep programmingnya, gamemaker memnyediakan bahasa script yaitu GML – gamenaker languange. Upgrading dari versi freeware ke premium cukup dilakukan dengan $20 saja, cukup murah…..

Powered by Qumana

Unsur Sebuah Game

Paling tidak terdapat 4 unsur utama dari sebuah game, yaitu :

Representasi.

Game adalah sebuah pendekatan sistem formal tertutup (closed formal system) dan merupakan subset dari suatu realitas. Makna tertutup adalah game merupakan  suatu struktur lengkap yang bersifat self sufficient. Dunia yang dimodelkan oleh game secara internal bersifat lengkap sehingga tidak diperlukan referensi kepada fihak lain (agent) di luar sistem game. Desain game yang buruk kadang mengabaikan sifat ini. Dimungkinkan juga aturan dikembangkan selama game berjalan, sehingga pemain harus menentukan aturan baru berdasar situasi yang dihadapi.

Makna formal berarti sebuah game akan berisi aturan-aturan yang ekplisit. Sedangkan makna sistem menghendaki sebuah game akan terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi satu sama lain dalam satu cara yang sederhana atau kompleks. Representasi yang dimaksud dari sebuah game adalah bersifat subjektif bukan bersifat objektif. Sehingga bila seseorang memainkan game tembakan, maka makna yang terkandung dari menghancurkan musuh adalah bergantung pada bagaimana persepsi pemain terhadap game yang sedang dimainkannya. Representasi pada game lebih bersifat fantasi dari pada ilmiah. Selain itu representasi tujuan (objective) dari sebuah game bersifat tidak nyata (un real) sehingga sama sekali tidak dikehendaki pemain secara fisik mewujudkan secara langsung situasi yang didapatnya dari game.

Dalam hal representasi, game berbeda dengan simulasi. Simulasi adalah suatu usaha yang serius untuk merepresentasikan secara akurat suatu fenomena sesungguhnya. Sedangkan game lebih kepada representasi sederhana yang beorientasi kepada nilai artistik. Simulasi dibuat dengan tujuan untuk komputasi atau mengevaluasi suatu proses/keajadian, sedangkan game dibuat untuk pendidikan dan hiburan. Dengan demikian game memiliki lingkup yang lebih kecil dibandingkan dengan simulasi.

Interaksi

Realitas dapat di representasikan secara statis atau dinamis. Sebuah game dikehendaki untuk memiliki sifat interaktif dalam upaya untuk merepresentasikan realitas. Interaktif dan keterlibatan pemain untuk menentukan sendiri representasi realitas merupakan komponen  utama dari suatu game.

Interaksi diperlukan untuk menjadi penghubung keterlibatan individu pemain kedalam situasi yang diciptakan oleh game. Sehingga tantangan yang harus diatasi suatu game bukan secara teknis tetapi harus diselesaikan sesuai dengan reaksi dari pemain. Dalam hal ini interaksi akan merubah tantangan yang sifatnya pasif menjadi aktif. Pemain harus menciptakan sendiri solusi untuk menyelesaikan tantangan berdasar intuisi yang dimilikinya.

Konflik

Konflik muncul sebagai akibat dari interaksi. Pemain dihadapkan pada satu tujuan yang harus dicapai. Namun sejumlah rintangan disediakan untuk menghalangi pemain untuk mencapai tujuan dengan cara yang mudah. Bila rintangan tersebut bersifat statis maka termasuk dalam kategori puzzle. Bila rintangan bersifat aktif atau dinamis dan reaktif terhadap respon yang diberikan oleh pemain maka inilah yang dimaksud dengan game. Dalam hal ini konflik akan muncul karena adanya upaya yang berlawanan, agent yang menghasilkan rintangan akan berusaha untuk menghalangi segala upaya pemain untuk mencapai tujuan sementara pemain berusaha untuk menghindari atau mengatasi segala rintangan yang dihadapinya untuk mencapai tujuan. Konflik adalah sesuatu yang mendasar yang menyebabkan sebuah game menjadi menarik. Konflik adalah elemen intrinsik dari semua game, baik yang bersifat  langsung atau tidak langsung,  baik yang berwujud lawan atau bukan. Konflik merupakan elemen yang penting dari suatu game.

Keamanan

Adanya konflik dimungkinkan untuk menimbulkan resiko yang membahayakan. Game dibuat hanya untuk sekedar memberikan pengalaman psikologis dari suatu konflik sehingga game harus sepenuhnya bersifat aman dan tidak membahayakan langsung secara fisik kepada pemainnya. Sehingga walaupun berjam-jam pemain memainkan game peperangan, maka secara psikologis dia akan mendapatkan pengalaman kalah dan menang namun begitu keluar dari dunia yang direpresentasikan oleh game tidak ada satupun efek langsung secara fisik kepada pemain tersebut.

Powered by Qumana

Definisi Computer Game

Mendefinisikan apakah yang dimaksud dengan game, tidak cukup dengan hanya melihat kamus bahasa. Terdapat banyak makna dalam kata ‘game’. Yang jelas game secara naluri adalah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Makna sekilas dari game memberikan pengertian bahwa game merupakan suatu aktifitas yang tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh. Untuk mengetahui apa yang sesungguhnya disebut dengan game, maka paling tidak kita dapat memahaminya dari adanya sejumlah pengertian game yang biasa kita alami dalam kehidupan.

Dalam hal paling tidak terdapat 5 katagori istilah game, yaitu :

  • Board Games (Permainan Papan) Game pada katagori ini membutuhkan suatu papan yang terbagi dalam sektor-sektor tertentu (dengan garis-garis) dan didalamnya terdapat sejumlah alat main yang dapat digerakkan. Termasuk dalam katagori ini adalah catur.Dua buah pemain akan berhadapan dan saling mengadu strategi sesuai dengan aturan untuk mencapai daerah lawan atau mempertahankan daerahnya sendiri, mengalahkan bidak musuh, mengumpulkan sesuatu. Pemain pada board games ini akan berusaha menganalisis hubungan-hubungan geometri yang ada pada papan dan bidak.

  • Card Games (Permainan Kartu) Games ini akan memanfaatkan simbol dari 52 kartu yang terbagi dalam dua faktor : suit (4 nilai) dan rank (13 nilai). Permainan akan dilakukan sekitar bagaimana membuat kombinasi dari 52 kartu tersebut. Sejumlah ketentuan dibuat untuk mengatur bagaimana cara-cara untuk membuat kombinasi tersebut. Permainan kartu bridge/truf termasuk kelompok games ini.

  • Athletic Games (Permainan Atletik) Permainan games jenis ini lebih cenderung pada penggunaan fisik daripada mental. Aturan game dibuat dengan keharusan pemain untuk melakukan sejumlah aksi tertentu. Hal yang terkait dengan kekuatan badan, kecepatan, ketepatan dan kerjasama menjadi bagian utama dari game atletik. Dalam hal ini harus dibedakan antara game dengan kompetisi. Kompetisi tidak mengharuskan adanya kerjasama dan pemain bekerja secara individu. Dua orang yang beradu lari bukanlah termasuk game tetapi kompetisi. Perbedaan utama antara game dan kompetisi adalah dalam hal interaksi diantara peserta. Pada kompetisi tidak terjadi interaksi diantara pemain, kompetisi yang membolehkan adanya interaksi diantara pemainnya termasuk game.

  • Children Games (Permainan Anak) Aktifitas seperti berlari, sembunyi, melempar dan menangkap adalah menjadi ciri utama game anak-anak. Umumnya game ini menekankan pada aktifitas kelompok sebagai latihan untuk berkehidupan sosial. Walaupun dalam game ini terdapat juga upaya untuk saling mengalahkan secara mental atau fisik namun tujuan utamanya bukanlah untuk meraih kemenangan satu diatas yang lain tetapi sebagai ilustrasi kerjasama dalam kehidupan manusia. Penggunaan sejumlah alat untuk membantu ilustrasi dapat meningkatkan improvisasi game dan meningkatkan keterlibatan yang lebih baik dari pemain.

  • Computer Games (Permainan Komputer) Game ini dimainkan lewat bantuan alat komputer. Terdapat 5 alat yang dapat dikategorikan sebagai komputer, yaitu :

    • Expensive dedicated machine, mesin yang dioperasikan dengan koin untuk memainkankannya.

    • Inexpensive dedicated machine, disebut juga dengan hand held machine. Alat game watch termasuk dalam katagori ini.

    • Multiprogram home, mesin seperti Atari,Nintendo termasuk dalam kelompok komputer ini.

    • Personal computer

    • Mainframe computer

Computer game berbeda dengan jenis game yang lain karena tidak ada pergerakan secara fisik atau interaksi langsung dengan object kecuali lewat perantaraan komputer. Software yang dibuat harus dapat menangkap reaksi yang cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain. Karena itu software untuk computer games harus bersifat real time. Kompleksitas game adalah bergantung dari kemampuan merepresentasikan aturan dan lingkungan game dalam program yang dibuat.

Diantara sekian banyak definisi game, maka definisi yang umum untuk  computer game adalah :

A computer game is a software program in which one or more players make decisions through the control of game objects and resources, in pursuit of a goal.

Gim Komputer adalah sebuah  program software dimana satu atau lebih pemain berusaha untuk membuat keputusan lewat kontrol terhadap object dan resource guna memenuhi satu tujuan tertentu