Unsur Sebuah Game

Paling tidak terdapat 4 unsur utama dari sebuah game, yaitu :

Representasi.

Game adalah sebuah pendekatan sistem formal tertutup (closed formal system) dan merupakan subset dari suatu realitas. Makna tertutup adalah game merupakan  suatu struktur lengkap yang bersifat self sufficient. Dunia yang dimodelkan oleh game secara internal bersifat lengkap sehingga tidak diperlukan referensi kepada fihak lain (agent) di luar sistem game. Desain game yang buruk kadang mengabaikan sifat ini. Dimungkinkan juga aturan dikembangkan selama game berjalan, sehingga pemain harus menentukan aturan baru berdasar situasi yang dihadapi.

Makna formal berarti sebuah game akan berisi aturan-aturan yang ekplisit. Sedangkan makna sistem menghendaki sebuah game akan terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi satu sama lain dalam satu cara yang sederhana atau kompleks. Representasi yang dimaksud dari sebuah game adalah bersifat subjektif bukan bersifat objektif. Sehingga bila seseorang memainkan game tembakan, maka makna yang terkandung dari menghancurkan musuh adalah bergantung pada bagaimana persepsi pemain terhadap game yang sedang dimainkannya. Representasi pada game lebih bersifat fantasi dari pada ilmiah. Selain itu representasi tujuan (objective) dari sebuah game bersifat tidak nyata (un real) sehingga sama sekali tidak dikehendaki pemain secara fisik mewujudkan secara langsung situasi yang didapatnya dari game.

Dalam hal representasi, game berbeda dengan simulasi. Simulasi adalah suatu usaha yang serius untuk merepresentasikan secara akurat suatu fenomena sesungguhnya. Sedangkan game lebih kepada representasi sederhana yang beorientasi kepada nilai artistik. Simulasi dibuat dengan tujuan untuk komputasi atau mengevaluasi suatu proses/keajadian, sedangkan game dibuat untuk pendidikan dan hiburan. Dengan demikian game memiliki lingkup yang lebih kecil dibandingkan dengan simulasi.

Interaksi

Realitas dapat di representasikan secara statis atau dinamis. Sebuah game dikehendaki untuk memiliki sifat interaktif dalam upaya untuk merepresentasikan realitas. Interaktif dan keterlibatan pemain untuk menentukan sendiri representasi realitas merupakan komponen  utama dari suatu game.

Interaksi diperlukan untuk menjadi penghubung keterlibatan individu pemain kedalam situasi yang diciptakan oleh game. Sehingga tantangan yang harus diatasi suatu game bukan secara teknis tetapi harus diselesaikan sesuai dengan reaksi dari pemain. Dalam hal ini interaksi akan merubah tantangan yang sifatnya pasif menjadi aktif. Pemain harus menciptakan sendiri solusi untuk menyelesaikan tantangan berdasar intuisi yang dimilikinya.

Konflik

Konflik muncul sebagai akibat dari interaksi. Pemain dihadapkan pada satu tujuan yang harus dicapai. Namun sejumlah rintangan disediakan untuk menghalangi pemain untuk mencapai tujuan dengan cara yang mudah. Bila rintangan tersebut bersifat statis maka termasuk dalam kategori puzzle. Bila rintangan bersifat aktif atau dinamis dan reaktif terhadap respon yang diberikan oleh pemain maka inilah yang dimaksud dengan game. Dalam hal ini konflik akan muncul karena adanya upaya yang berlawanan, agent yang menghasilkan rintangan akan berusaha untuk menghalangi segala upaya pemain untuk mencapai tujuan sementara pemain berusaha untuk menghindari atau mengatasi segala rintangan yang dihadapinya untuk mencapai tujuan. Konflik adalah sesuatu yang mendasar yang menyebabkan sebuah game menjadi menarik. Konflik adalah elemen intrinsik dari semua game, baik yang bersifat  langsung atau tidak langsung,  baik yang berwujud lawan atau bukan. Konflik merupakan elemen yang penting dari suatu game.

Keamanan

Adanya konflik dimungkinkan untuk menimbulkan resiko yang membahayakan. Game dibuat hanya untuk sekedar memberikan pengalaman psikologis dari suatu konflik sehingga game harus sepenuhnya bersifat aman dan tidak membahayakan langsung secara fisik kepada pemainnya. Sehingga walaupun berjam-jam pemain memainkan game peperangan, maka secara psikologis dia akan mendapatkan pengalaman kalah dan menang namun begitu keluar dari dunia yang direpresentasikan oleh game tidak ada satupun efek langsung secara fisik kepada pemain tersebut.

Powered by Qumana

One Response to “Unsur Sebuah Game”

  1. nanda Says:

    mau nanya.. apakah unsur dari game hanya 4 ini saja..
    klo ada yang lain tlg bisa disebutkan…
    ama bagaimana kita menilai unsur game telah ada pada game yang kita buat.. apa lewat kuisoner ato gimana…

    -makasih-


Leave a comment